Cilacap – Latihan motorik halus dan kasar menjadi bagian penting dalam proses pendidikan di sekolah luar biasa (SLB). Kombinasi motorik halus dan kasar yang seimbang akan membantu anak istimewa dalam menjalani harinya.
Latihan motorik halus dan kasar tidak hanya berlatih tentang keterampilan gerak, tetapi juga melatih murid agar bisa lebih mandiri. Oleh karena itu, pemberian pelatihan motorik ini sangat penting untuk dilakukan. Menurut Dwika Nurmaya, guru fisioterapi, SLBN Cilacap, Jawa Tengah, terdapat empat manfaat yang diperoleh dari berlatih motorik halus dan kasar.
- Meningkatkan Koordinasi dan Konsentrasi
Melatih gerakan tangan dan jari secara teratur dapat membantu menstimulasi bagian otak yang mengatur gerakan motorik dan fokus yang bermanfaat bagi anak dengan gangguan perkembangan.
- Membantu Mengendalikan Emosi
Aktivitas yang melibatkan motorik halus dapat membantu anak mengelola emosinya. Saat bergerak, tubuh akan melepaskan hormon endorfin yang membuat perasaan menjadi lebih bahagia. Dengan tubuh yang rileks, murid SLB dapat lebih menyeimbangkan emosinya dalam kehidupan sehari-hari.
- Melatih Kemandirian
Latihan motorik akan membantu murid SLB dalam melakukan aktivitas sehari-hari secara mandiri. Kemandirian ini sangat penting untuk membangun rasa percaya diri dan kemampuan anak dalam berinteraksi dengan lingkungan sekitar.
- Mendukung Keterampilan Kognitif
Beberapa kegiatan motorik halus, seperti menyusun puzzle tidak hanya melatih fisik, tetapi juga menstimulasi keterampilan pemecahan masalah dan kreativitas anak. Saat murid menggunakan motoriknya, mereka dituntut untuk berpikir, mengatur strategi, dan memecahkan masalah.
Itu dia empat manfaat latihan motorik halus dan kasar bagi murid SLB. Melatih motorik bukan hanya melatih fisik, tetapi juga melatih daya ingat dan kemampuan mengambil keputusan. Aktivitas ini menjadi bekal penting agar murid-murid istimewa mampu beradaptasi dengan baik.
