DAUN FARM: Dari ABK untuk Negeri, Menumbuhkan Kemandirian

Karanganyar – SLB Mandiri Putra Bangsa Jatipuro menghadirkan program unggulan DAUN FARM (Dari ABK Untuk Negeri), sebuah pembelajaran vokasi berbasis pertanian dan peternakan terpadu. Program ini dirancang untuk menumbuhkan kemandirian, keterampilan hidup, sekaligus membangun sinergi antara sekolah, keluarga, dan masyarakat.

Melalui DAUN FARM, siswa terlibat dalam kegiatan berkebun sayur, beternak ayam, hingga budidaya maggot. Aktivitas ini saling terintegrasi—sayuran dapat dimasak, maggot menjadi pakan ayam, sementara ayam menghasilkan telur yang bisa ditetaskan, dikonsumsi, atau dijual kembali. Dengan belajar langsung dari alam, anak-anak tidak hanya memperoleh keterampilan teknis, tetapi juga menumbuhkan rasa tanggung jawab, cinta lingkungan, dan percaya diri.

Program ini juga melibatkan orang tua, khususnya bagi siswa SMALB yang diberi sepasang ayam untuk dipelihara di rumah. Cara ini memperluas ruang belajar sekaligus menumbuhkan kesadaran bersama bahwa anak berkebutuhan khusus (ABK) mampu berkarya dan mandiri.

Selain sebagai wahana vokasi, DAUN FARM berfungsi sebagai terapi multisensori. Aktivitas menyentuh tanah, mendengar suara ayam, hingga merawat tanaman memberi stimulasi penting bagi perkembangan kognitif, motorik, dan emosional siswa.

Melalui DAUN FARM, anak-anak istimewa di SLB Mandiri Putra Bangsa Jatipuro membuktikan bahwa keterbatasan bukanlah penghalang untuk tumbuh, berkarya, dan berkontribusi. Sesuai namanya, program ini menjadi persembahan nyata dari ABK untuk negeri.