Yogyakarta – Program Revitalisasi Satuan Pendidikan di SLBN Pembina Yogyakarta telah memberikan perubahan besar bagi warga sekolah. Tidak hanya para murid, wali murid juga merasakan dampak manfaat program Revitalisasi Satuan Pendidikan.
Irvananesti merupakan salah satu wali murid yang merasakan dampak manfaat program Revitalisasi Satuan Pendidikan di SLBN Pembina Yogyakarta. Sebagai wali murid yang juga penyandang disabilitas, Irvananesti merasa sangat terbantu dengan revitalisasi di SLBN Pembina Yogyakarta ini.
“Saya kan pengguna kursi roda. Jadi, aksesibilitas saya sangat terbantu saat harus menunggui anak saya yang sekolah di sini,” kata Irvananesti.
Sebagai informasi, SLBN Pembina Yogyakarta mendapat menu revitalisasi berupa pembangunan selasar. Selasar ini menghubungkan antara bangunan di sisi depan dan gedung di sisi belakang sekolah.
Sebelum adanya selasar, para orang tua maupun murid harus melintasi area lapangan tanpa ada atap pelindung saat akan menuju area gedung belakang. Di area belakang sendiri selain ada ruang kegiatan belajar juga terdapat masjid, di mana para murid dan orang tua murid biasanya mengadakan pengajian sembari menunggu anak-anak mereka belajar.
Irvananesti mengaku, sebagai orang tua dari anak berkebutuhan khusus, ia setiap hari harus ikut menunggui anaknya belajar. Biasanya ia akan menghabiskan waktu menunggu di area masjid sekolah.
“Dulu kalau sudah hujan atau saat panas terik, ya sudah, tidak bisa pindah-pindah ke mana-mana. Tapi sekarang dengan adanya selasar, apa pun kondisi, panas atau hujan kami tetap bisa bermobilitas dengan mudah dan nyaman karena selasar ini memang didesain ramah disabilitas,” tambah Irvananesti yang merupakan ibunda dari Muhammad Farhan.
Senada dengan sang bunda, Muhammad Farhan juga mengaku sangat senang dengan adanya selasar baru yang membuatnya tidak perlu lagi takut bermobilitas di sekolah.
“Lebih nyaman saja sekarang karena sudah tidak takut lagi kalau hujan atau pas panas terik,” Farhan.
SLBN Pembina Yogyakarta merupakan salah satu dari 16 SLB di Yogyakarta yang mendapatkan program Revitalisasi Satuan Pendidikan. Revitalisasi yang salah satunya menyasar selasar ini sendiri telah diresmikan oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, pada 3 Desember 2025 lalu. Selain SLBN Pembina Yogyakarta yang telah rampung, proses revitalisasi di SLB lainnya juga sudah memasuki tahap-tahap akhir.
Sumber: vokasi.kemendikdasmen.go.id
