Kripik Pisang SLB Biromaru, Belajar Keterampilan Hidup yang Menginspirasi

Biromaru, Sulawesi Tengah – Siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) Biromaru menunjukkan kreativitas dan kemandirian melalui praktik membuat kripik pisang dengan dua varian rasa, original dan balado. Kegiatan ini menjadi sarana pembelajaran keterampilan hidup (life skills) sekaligus menumbuhkan jiwa wirausaha sejak dini.

Inovasi ini berawal dari kebun pisang yang produktif di area sekolah. Dengan bimbingan guru, siswa belajar mengolah hasil kebun mulai dari memetik pisang, mengiris, menggoreng, memberi bumbu, hingga mengemas dengan label “Kripik Pisang SLB Biromaru”. Selain itu, mereka juga dikenalkan pada dasar-dasar pemasaran seperti menghitung modal, menentukan harga, dan melayani pembeli.

Puncak kegiatan terjadi saat peringatan Hari Pendidikan Nasional di Kota Palu, di mana siswa membuka stan pameran dan menjual produk mereka. Antusiasme pengunjung membuat seluruh kripik pisang ludes terjual, sekaligus memberikan pengalaman berharga dalam berkomunikasi dan melayani konsumen.

Kepala SLB Biromaru menegaskan dukungan penuh terhadap program ini sebagai bagian dari pembelajaran kreatif yang membekali siswa dengan keterampilan praktis. Harapannya, program ini dapat berkembang menjadi usaha sekolah berkelanjutan yang memberi manfaat jangka panjang bagi siswa.

Kegiatan ini tidak hanya melatih keterampilan memasak dan berwirausaha, tetapi juga menumbuhkan rasa percaya diri, kemandirian, dan kebanggaan bagi siswa, guru, maupun orang tua. Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa dengan dukungan dan kesempatan yang tepat, siswa berkebutuhan khusus mampu berkarya dan bersaing di masyarakat.